Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Happy New Year 2022


MENU
Jenis : KKM
Judul : Ragam Karakter Agronomi Empat Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Pada Variasi Pemberian Kapur
Subjek : Tanaman biji : Tanaman kedelai, karakter agronomi, pengapuran
Pengarang : LUDFIANDARU, Pradita
Pembimbing : 1. Ponendi Hidayat 2. Endang Warih Minarni
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2019
Call Number : 635.655 LUD r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat dibutuhkan di Indonesia baik sebagai bahan makanan manusia, pakan ternak maupun bahan baku industri. Karakter agronomi adalah karakter-karakter yang berperan dalam penentuan atau pendistribusian potensi hasil suatu tanaman. Meningkatkan pH tanah dari yang sangat rendah yang disebabkan oleh pengapuran berpengaruh positif terhadap dekomposisi bahan organik karena terjadinya perubahan komposisi mikroorganisme yang berperan dalam proses dekomposisi.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan dari bulan April sampai Juli 2019. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) yang terdiri dari 2 faktor yaitu petak utama adalah tiga dosis pemberian kapur dan anak petak empat genotipe, diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah daun trifoliat, diameter batang, jumlah buku, jumlah bintil akar efektif, umur berbunga, umur panen, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji, bobot biji per petak efektif, jumlah polong total, jumlah polong bernas, dan jumlah biji per tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penampilan genotipe menunjukkan perbedaan dalam komponen pertumbuhan diantaranya tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah daun trifoliat, jumlah buku, umur berbunga dan umur panen. Diameter batang dan jumlah bintil akar efektif tidak menunjukan perbedaan pada penampilan genotipe. Semua komponen hasil dan hasil juga menunjukan perbedaan pada penampilan tiap genotipe kecuali pada jumlah biji per tanaman. Pengaruh pemberian kapur menunjukan perbedaan hanya pada jumlah bintil akar sedangkan lainnya tidak menunjukan perbedaan. Terdapat interaksi antara genotipe dan variasi kapur pada tinggi tanaman.
Kata kunci: kedelai, karakter agronomi, pengapuran
Kembali