Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Happy New Year 2022


MENU
Jenis : KKM
Judul : Freferensi konsumen ibu rumah tangga terhadap pembelian produk mie telur di Kecamatan purwokerto Utara Kabupaten Banyumas
Subjek : Food : MIE
Pengarang : GAHRIKA, Resa
Pembimbing : 1. Ir. Kabul Setyadji, M.P., 2. Altri Mulyani, S.P. , M.Sc.
Prodi : AGRIBISNIS (aj)
Tahun : 2012
Call Number : 658,834 GAH p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Mie telur merupakan produk makanan olahan yang berbahan baku gandum atau lebih dikenal dengan nama tepung terigu. Pemenuhan kebutuhan pangan yang bervariasi dalam suatu kelompok masyarakat menjadi alasan bagi konsumen untuk berpendapat bahwa produk yang dapat dikonsumsi tidak monoton terhadap satu produk saja. Konsumen mempertimbangkan pembelian produk mie telur berdasarkan pengaruh suatu atribut yang terdapat pada produk itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui preferensi konsumen ibu rumah tangga terhadap atribut mie telur di Kecamatan Purwokerto Utara, 2) mengetahui atribut-atribut mie telur yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian produk mie telur, 3) mengetahui tingkat kepentingan terhadap atribut mie telur yang dipertimbangkan untuk membeli produk mie telur tersebut.
Penelitian dilaksanakan di tiga kelurahan yaitu kelurahan Bancarkembar, Sumampir, dan Purwanegara di Kecamatan Purwokerto Utara pada bulan November sampai Desember 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling, dan diperoleh 46 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah atribut produk mie telur yang terdiri atas harga, jenis, merek, kemasan, dan ketersediaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengintervalan skala Likert untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut-atribut mie telur dan Uji Q Cochran untuk mengetahui tingkat kepentingan atribut mie telur dalam keputusan pembelian.
Hasil penelitian menggunakan pengintervalan skala Likert menghasilkan atribut harga, merek, dan ketersediaan. Ketiga atribut tersebut merupakan atribut yang berada pada rentang positif, berarti konsumen mempertimbangkan atribut-atribut tersebut dalam keputusan pembelian mie telur. Atribut jenis dan kemasan merupakan atribut yang berada pada rentang negatif, berarti konsumen tidak terlalu mempertimbangkan atribut-atribut tersebut dalam keputusan pembelian mie telur. Hasil uji Q Cohran, menunjukkan bahwa setelah dilakukan tiga kali pengujian maka tingkat kepentingan atribut mie telur yang dianggap sah (valid) dan menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi konsumen dalam pembelian mie telur adalah jenis, harga, dan merek.
Kembali