Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Happy New Year 2022


MENU
Jenis : KKM
Judul : Potensi antioksidan alami fraksi hasil ekstraksi bertingkat bagian-bagian tanaman kecombrang (Nicolaia spekciosa Horan) selama penyimpanan dalam pengemas berbeda
Subjek : pengawet ; Kecombrang
Pengarang : TRIASTUTI, Desy
Pembimbing : 1. Ike Sitoresmi, S.TP., M.Sc., 2. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si.
Prodi : TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Tahun : 2010
Call Number : 664.07 TRI p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) merupakan salah satu tanaman
yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai pengawet alami. Bagian batang, daun,
dan rimpang kecombrang seperti halnya bunga diduga mengandung senyawa
bioaktif seperti polifenol, alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan minyak atsiri
yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Senyawa-senyawa bioaktif dalam
fraksi terekstrak bagian-bagian tanaman kecombrang diduga mudah mengalami
kerusakan terhadap faktor-faktor lingkungan dan mudah teroksidasi, oleh karena
itu diperlukan pengemas yang tepat yang dapat melindungi fraksi selama
penyimpanan sehingga fraksi dapat bekerja secara optimum saat digunakan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bagian-bagian
tanaman kecombrang, pengaruh jenis fraksi hasil ekstraksi bertingkat, pengaruh
jenis pengemas dan pengaruh interaksi antara bagian-bagian tanaman
kecombrang, jenis fraksi hasil ekstraksi bertingkat dan jenis pengemas terhadap
total fenol dan aktivitas antioksidan fraksi bagian-bagian tanaman kecombrang
selama 8 minggu penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 16 kombinasi dan 2 kali ulangan sehingga diperoleh 32
unit percobaan. Faktor yang dicoba meliputi bagian-bagian tanaman kecombrang
(B) yaitu bunga (B1), batang dalam (B2), daun (B3), dan rimpang (B4), jenis fraksi
hasil ekstraksi bertingkat (F) yaitu etil asetat (F1) dan etanol (F2) serta jenis
pengemas (P), yaitu botol gelas putih bening (P1) dan botol plastik yang dilapisi
lakban hitam (P2). Variabel yang diamati meliputi rendemen dan sifat fisikokimia
pada hari ke-0 serta total fenol dan aktivitas antioksidan fraksi bagian-bagian
tanaman kecombrang pada minggu ke-0, ke-2, ke-4, ke-6, dan ke-8 masa
penyimpanan. Data dianalisis dengan analisis ragam (uji F) dilanjutkan dengan
DMRT 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian-bagian tanaman kecombrang
dan jenis fraksi sangat mempengaruhi total fenol dan aktivitas antioksidan,
sedangkan jenis pengemas tidak mempengaruhi nilai keduanya. Nilai total fenol
dan aktivitas antioksidan tertinggi selama 8 minggu penyimpanan pada minggu
ke-0. Selama penyimpanan, terjadi penurunan total fenol dan antioksidan pada
fraksi dalam botol gelas putih bening (2427,27 mg/100 g dan 21,58%) dan dalam
botol plastik (2746,42 mg/100 g dan 17,59%). Botol plastik berlapis lakban hitam
cenderung memberikan pengaruh lebih baik terhadap fraksi terekstrak selama
penyimpanan. Aktivitas antioksidan yang tinggi ditunjukkan bagian bunga
(61,61%) dan batang dalam kecombrang (58,87%) hingga minggu ke-8
penyimpanan.

Kembali