MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Pertumbuhan pakcoy (Brassica Rapa L.) yang ditanam dengan floating hydroponics system dan non hidroponik
|
Subjek | : |
Mustard : Pakcoy, Floating hydroponics system, Nutrisi tanaman
|
Pengarang | : |
HARSELA, Chiska Nova
|
Pembimbing | : |
1. Eni Sumarni
2. Krissandhi Wijaya
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
631.589 2 HAR p
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Pakcoy (Brassica Rapa L) adalah salah satu jenis dari sawi. Pakcoy merupakan sayuran yang memiliki nilai ekonomis dan gizi tinggi. Permintaan pakcoy dari tahun 2009 sampai tahun 2013 terus meningkat yaitu dari 562.838 ton menjadi 635.728 ton. Pakcoy yang ditanam dilahan terbuka terkendala hujan lebat, angin kencang dan gangguan hama serta gangguan lingkungan lainnya, sehingga perlu dilakukan penanaman didalam greenhouse. Floating Hydroponics System (FHS) merupakan salah satu sistem tanam dimana akar tanaman terendam didalam larutan nutrisi yang tidak tersirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Membandingkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy pada budidaya Floating Hydroponic System (FHS) dan non hidroponik serta 2) Mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy pada budidaya Floating Hydroponics System (FHS) dan non hidroponik.
Penelitian ini dilakukan didalam dan lahan sekitar Greenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Februari-Maret 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang dicoba pada penelitian ini adalah Floating Hydroponics System menggunakan AB Mix (S1), tanah menggunakan AB Mix (S2), dan tanah menggunakan NPK (S3). Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot tanaman. Iklim mikro greenhouse yang di ukur adalah suhu dan radiasi matahari. Data dianalisis menggunakan Uji F taraf 5% serta dilanjutkan dengan uji UJGD (Uji Jarak Ganda Duncan) dengan taraf 5% untuk mengetahui hasil terbaik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman dari sistem budidaya menunjukkan perbedaan nyata pada jumlah daun, tinggi tanaman, dan bobot tanaman. Floating hydroponics system memberikan pertumbuhan dan hasil tertinggi di bandingkan sistem yang lain. Floating hydroponics system menghasilkan tinggi tanaman 19,59cm, jumlah daun sebanyak 9,93 helai dan bobot tanaman 36,44 g. Hasil terendah terdapat pada tanaman pakcoy yang ditanam secara non hidroponik menggunakan AB Mix dengan tinggi tanaman 15,61 cm, jumlah daun sebanyak 6,57 helai, dan bobot tanaman 12,95 g.
|
Kembali
|