MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Kinerja pasar lelang formard agro yang diselenggarakan oleh regional management BARLINGMASCAKEB (Studi Kasus pada Regional Management BARLINGMASCAKEB)
|
Subjek | : |
Manajemen keuangan
|
Pengarang | : |
SARI, Erni Fida Kusuma
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Bambang Sumanto, M.Sc.
2. Ir. Dwi Purwastuti, M.Si.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2009
|
Call Number | : |
658.84 SAR k
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Regional Management BARLINGMASCAKEB sebagai penyelenggara pasar lelang forward agro diharapkan dapat menjadi solusi bersama dalam menghadapi berbagai masalah di bidang agro seperti tidak konsistennya jumlah dan mutu produk yang dihasilkan, produktivitas yang rendah, pasar skala besar masih sedikit, pasar yang tidak transparan, dimana semuanya ini menyebabkan rendahnya perolehan harga dan rendahnya pendapatan petani serta lemahnya daya saing produk. Keberhasilan pasar lelang dapat diukur dari sejumlah kriteria kinerja. Kriteria tersebut diantaranya meningkatnya peningkatan omset transaksi pasar lelang dari waktu kewaktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan, anggaran biaya yang dikeluarkan serta mengetahui bagaimanana pelaksanaan dan kinerja pasar lelang forward agro yang diselelnggarakan oleh Regional Management
BARLINGMASCAKEB.
Penelitian ini dilakukan di Regional Management BARLINGMASCAKEB pada Bulan Maret-Agustus 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Data yang diambil adalah data tentang anggaran, biaya pasar lelang forward agro data kegiatan dan mekanisme penyelenggaraan pasar lelang forward agro, profil Regional Management BARLINGMASCAKEB serta data laporan pelaksanaan pasar lelang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi dan analisis penyelenggaraan pasar lelang. Proses penyelenggaraan kegiatan pasar lelang forward agro dimulai dari tahap persiapan. Tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 pelaksanaan persiapan pasar lelang relatif baik sedangkan tahun 2008 relatif kurang baik. Kegiatan pasar lelang
yang diselenggarakan oleh Regional Management BARLINGMASCAKEB dibiayai oleh BAPPEPTI dan APBD. Rata-rata anggaran biaya untuk menyelenggarakan kegiatan pasar lelang satu tahun (dua kali) sebesar Rp64.616.700,00 (diluar biaya sosialisasi dan biaya rutin). Jadi rata-rata untuk satu kali pasar lelang dibutuhkan anggaran biaya Rp32.308.350,00. Mekanisme pelaksanaan pasar lelang dari acara temu bisnis, registrasi penjual dan pembeli sampai dengan lelang relatif baik. Peserta yang berhasil bertransaksi sudah relatif baik yaitu sekitar 51 persen dari total ratarata peserta yang hadir berhasil bertransaksi. Sedangkan bentuk pasar yang terjadi di dalam pasar lelang forward agro berdasarkan pesertanya merupakan pasar pembeli Dari nilai transaksi tahun 2004 sampai dengan 2007 kinerja kegiatan pasar lelang tersebut setiap tahun semakin meningkat. Tahun 2008 baru diadakan satu kali kegiatan sehingga belum bisa menilai kinerja untuk tahun 2008. Proses pembentukan harga yang terjadi di pasar lelang sudah relatif baik. Bila dilihat dari tiap periode tingkat produktivitas kegiatan tahun 2006 sampai dengan 2008 menunjukkan angka yang kurang stabil. Produktivitas tertinggi terjadi pada periode IX dan terendah pada periode VIII.
|
Kembali
|