Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Happy New Year 2022


MENU
Jenis : KKM
Judul : Kinerja Anggota Gapoktan dalam Pengelolaan Program PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap
Subjek : Manajemen usaha tani : Kinerja, Gapoktan, modal sosial
Pengarang : YUDIANTI, Vita
Pembimbing : 1. Sri Widarni 2. Bambang Sumanto
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2019
Call Number : 631.115.7 YUD k
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Program PUAP merupakan program pemerintah dalam bentuk pemberian bantuan modal kepada petani melalui gapoktan. Desa Bunton merupakan salah satu penerima dana PUAP yang pengelolaannya merupakan salah satu yang paling baik di Kecamatan Adipala. Perkembangan dana PUAP Desa Bunton pada tahun 2018 mencapai Rp 140.283.000. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menegtahui pengelolaan PUAP oleh Gapoktan Desa Bunton, 2) mengetahui kinerja dari pengelolaan PUAP 3) mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja gapoktan dalam pengelolaan PUAP.
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Bunton karena merupakan pengelolaan PUAP terbaik di Kecamatan Adipala. Metode pemilihan responden yaitu sensus kepada anggota gapoktan penerimaan dana PUAP di Desa Bunton tahun 2018. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2019. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, Likert Summated Ratings untuk mengukur tingkat modal sosial dan kinerja gapoktan dalam pengelolaan PUAP serta analisis korelasi Rank Spearmans untuk mencari keeratan hubungan antara modal sosial dengan kinerja anggota Gapoktan dalam pengelolaan PUAP. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kinerja anggota gapoktan dalam pengelolaan PUAP, variabel modal sosial serta variabel pendapatan anggota penerima PUAP.
Hasil analisis menujukan bahwa kinerja anggota gapoktan dalam pengelolaan PUAP cukup baik dimana perkembangan dana rata-rata mencapai 5% per tahun. Selain itu, kinerja anggota gapoktan dapat dari peningkatan kesejahteraan petani dengan adanya peningkatan pendapatan sebesar 12,3 % dan peningkatan luas lahan garapan petani sebesar 13%. Hal tersebut telah menunjukan bahwa sasaran dari program PUAP telah tercapai. Modal sosial anggota Gapoktan termasuk dalam kategori sangat baik dimana komponen yang rasa kepercayaan, timbal balik dan norma termasuk dalam kategori sangat baik dan jaringan sosial termasuk dalam kategori cukup baik. Aspek modal sosial mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja gapoktan dalam kategori sedang. Komponen modal sosial yang memiliki hubungan signifikan dengan kinerja gapoktan dalam pengelolaan PUAP yaitu kepercayaan. Aspek pendapatan usahatani tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja gapoktan dalam pengelolaan PUAP.
Kata kunci: kinerja, gapoktan, PUAP, modal sosial.
xi
Kembali