Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Happy New Year 2022


MENU
Jenis : KKM
Judul : Usahatani Bayam Di Hortimart Agro Center Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah
Subjek : Budidaya tanaman : Hasil analisis finansial bayam, tanaman bayam, usahatani tanaman bayam,
Pengarang : KHUSNA, Nadila Nur
Pembimbing : Ulfah Nurdiani
Prodi : AGROBISNIS D3
Tahun : 2019
Call Number : 635.41 KHU u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Bayam adalah salah satu sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman bayam di Indonesia hanya dikenal dua jenis bayam budidaya, yaitu Amaranthus tricolor (bayam cabut dan bayam merah) dan Amaranthus hibrydus tricolor L (bayam petik). Bayam dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Pertumbuhan bayam secara normal sangat cepat, kurang dari sebulan bayam bisa dipanen. Bayam biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau, karena mengandung protein, vitamin A, vitamin C dan garam-garam mineral yang diperlukan oleh tubuh dan mengandung antosianin yang berguna dalam menyembuhkan penyakit anemia. Hortimart Agro Center merupakan tempat wisata alam dan didalamnya terdapat berbagai jenis tanaman buah dan sayur dengan kualitas tinggi. Sayuran yang diproduksi adalah jenis sayuran daun, sedangkan buah yang diproduksi adalah jenis buah tropis dan subtropis. Komoditas sayuran daun yang diproduksi yaitu kangkung, sawi asin, caisim, pakcoy, siomak dan bayam. Sayuran yang diunggulkan di Hortimart Agro Center salah satunya adalah bayam, sehingga penulis tertarik untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ditempat tersebut. Hortimart Agro Center terletak di Desa Berokan Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 60 hari dimulai dari tanggal 4 Maret 2019 sampai 2 Mei 2019. Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah mengetahui keadaan umum Hortimart Agro Center, mengetahui usahatani bayam di Hortimart Agro Center dan menganalisis secara finansial usahatani bayam di Hortimart Agro Center. Metode yang digunakan adalah partisipasi aktif dan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Kegiatan usahatani bayam di Hortimart Agro Center meliputi 8 aspek yaitu pengolahan lahan, penanaman, penyiraman, perawatan, pemupukan, pengendalian hama penyakit, panen, dan pasca panen. Hasil analisis finansial bayam dengan luas lahan 148 m2 dalam satu periode tanam (40 hari) membutuhkan biaya produksi sebesar Rp7.698.352, dengan penerimaan sebesar Rp10.800.000, dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp3.101.648, BEP produk sebesar 81,99 kg, BEP harga sebesar Rp983.870, dan R/C sebesar 1,40 yang berarti usahatani bayam menguntungkan sehingga layak dilanjutkan dan dikembangkan.
Kata kunci : usahatani, bayam, biaya, BEP, R/C
Kembali