MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Upaya peningkatan hasil tanaman padi ramah lingkungan melalui pemberian formula pupuk hayati berbasis Bacillus subtilis B1
|
| Subjek | : |
PADI
|
| Pengarang | : |
PANGESTUTI, Hani
|
| Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Achmad Iqbal, M. Si.,
2. Ir. Hartati, M. S.
|
| Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
| Tahun | : |
2012
|
| Call Number | : |
631,847 PAN u
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kendala peningkatan hasil padi salah satunya dikarenakan kurangnya bahan organik yang menyebabkan penurunan kesuburan tanah. Alternatif peningkatan hasil padi dan peningkatan kesuburan tanah adalah penggunaan formula pupuk hayati berbasis Bacillus subtillis B1. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemberian formula pupuk hayati berbasis B. subtillis B1 terhadap peningkatan hasil dan serapan Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) padi.
Penelitian dilaksanakan di Desa Kebumen, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas. Penelitian berlangsung dari bulan Juni sampai Desember 2011. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan, sehingga terdiri atas 24 petak percobaan. Perlakuan yang dicoba adalah aplikasi formula pupuk hayati berbasis B. subtillis B1 bentuk cair dan padat, sebagai berikut: Kontrol (tanpa pemberian formula pupuk hayati berbasis B. subtillis B1), formula pupuk hayati berbasis B. subtillis B1 bentuk cair pada benih padi dengan cara perendaman selama 30 menit (sebelum semai), formula pupuk hayati berbasis B. subtillis B1 bentuk padat disalutkan pada benih padi (sebelum semai), formula pupuk hayati berbasis B. subtillis B1 bentuk cair dan padat yang diberikan 10, 20, dan 30 hari setelah tanam (hst). Data dianalisis dengan uji F kemudian dilakukan uji lanjut Duncan's (DMRT) dengan taraf kepercayan 95%. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, bobot kering tanaman, jumlah gabah per malai, presentase gabah isi, bobot gabah per rumpun, bobot 1000 biji, bobot biji per petak efektif, umur panen, indeks panen, serapan N, P, K.
Peningkatan hasil tertinggi diperoleh melalui pemberian formula pupuk hayati berbasis B. subtillis B1 bentuk cair dan padat yang diberikan pada 10 hari setelah tanam. Peningkatan hasil didasarkan pada peningkatan bobot gabah per petak efektif dari 1022,25 g/petak efektif menjadi 1370,03 g/petak efektif, setara dengan 4,54 ton/ha menjadi 6,09 ton/ha atau 34,14%. Peningkatan serapan N, P dan K pada pemberian formula pupuk hayati berbasis B. subtillis B1 bentuk cair dan padat pada 10 hari setelah tanam berturut-turut: serapan N dari 5,11 Kg/ton menjadi 8,51 Kg/ton atau 66,54%; serapan P dari 1,13 Kg/ton menjadi 1,63 atau 44,25 % dan serapan K dari 11,68 Kg/ton menjadi 19,34 Kg/ton atau 65,58%.
|
Kembali
|
